Cerita Anak: Dongeng Cinderella
DONGENG CINDERELLA
Kebaikan hatinya membuat semua orang menyayanginya bahkan hewan-hewan menyayanginya juga, terutama dua sahabatnya Gus dan Jaq. Mereka mau melakukan apa saja untuk Cinderella sahabatnya.

Berbeda dengan Cinderella yang baik dan rajin, Anastasia dan Drizella sangat malas dan iri hati. Mereka menyuruh Cinderella mengerjakan semua perkerjaan sepeti membersihkan rumah, menjahit, memasak dan berkebun.
Walaupun perlakuan kedua saudaranya sangat buruk namun Cinderella mencoba melakukan yang terbaik dan berusaha membuat ibu tiri dan kedua saudara tirinya bahagia.

Nyonya Tremaine ibu Tiri Cinderelaa merupakan orang yang dingin, kejam dan sangat iri dengan pesona dan kecantikan Cinderella.
Dia senang membuat cinderella sibuk dengan semua pekerjaan, bahkan Cinderella yang kelelahan tidak membuatnya kasihan. Dia malah memberikan tugas tambahan yaitu meminta Cinderella memandikan kucingnya yang nakal, Lucifer.
Dia senang membuat cinderella sibuk dengan semua pekerjaan, bahkan Cinderella yang kelelahan tidak membuatnya kasihan. Dia malah memberikan tugas tambahan yaitu meminta Cinderella memandikan kucingnya yang nakal, Lucifer.


Cinderella sangat bersemangat dengan undangan pesta itu. Di loteng, ia menemukan gaun yang dulu milik ibunya.
Gaun itu memang agak kuno, namun dengan kepintarannya Cinderella membuat gaun itu menjadi indah!

Nyonya Tremaine terus memberikan Cinderella pekerjaan yang sangat banyak. Dia akan membuat Cinderella sibuk sepanjang malam. Ini akan membuat Cinderella tidak memiliki kesempatan untuk datang ke pesta besar di Istana kerajaan.

Sementara Cinderella terus bekerja menyelesaikan tugas dari ibu
tirinya, para tikus dan para burung membantu membuat gaun cinderella
menjadi indah. Mereka menambahkan pita dan manik-manik yang telah
dibuang oleh kedua saudara tiri Cinderella.
Para hewan itu berkerja bersama-sama untuk membuat gaun kuno yang sederhana menjadi gaun yang indah dan luar biasa.
Para hewan itu berkerja bersama-sama untuk membuat gaun kuno yang sederhana menjadi gaun yang indah dan luar biasa.

Cinderella sangat gembira saat melihat gaun ibunya itu. Gaun itu
sangat indah dan pantas sekali di tubuhnya. Sekarang dia bisa pergi ke
pesta dengan percaya diri.
"Oh, terima kasih banyak!" ucap Cinderella pada para sahabatnya Gus, Jaq, dan para burung.
"Oh, terima kasih banyak!" ucap Cinderella pada para sahabatnya Gus, Jaq, dan para burung.

Ketika
saduara tiri Cinderella melihat pita dan manik-manik lama mereka pada
gaun Cinderella, mereka menjadi marah. Mereka iri dengan gaun Cinderella
yang indah dan berkilauan.
Walaupun manik-manik dan pita itu telah mereka buang, mereka memintanya kembali. Bahkan Mereka merobek baju Cinderella untuk melepaskan manik-manik dan pita itu. Nyonya Tremaine tidak menghentikan kedua putrinya. Dia pun iri karena cinderella terlihat sangat cantik dan menawan menggunakan gaun lama itu.
Sambil tertawa kedua saudara tirinya pergi meninggalkan Cinderella.
Mimpi Cinderella pergi ke pesta sirna. Tidak cukup waktu baginya untuk bisa pergi ke istana.
Cinderella lari ke kebun dan menangis. Pada saat itu tiba-tiba, datang ibu peri.
Dengan
tongkat ajaibnya dia merubah labu menjadi kereta kuda yang indah.
Cinderella sekarang bisa pergi ke pesta, namun masih ada satu masalah.
Gaun Cinderella telah rusak dan tidak bisa dipakai.
"Bibbidi-Bobbidi-boo!"
ucap ibu peri sambil melambaikan tongkatnya kembali. Ajaib Cinderella
sekarang mengenakan gaun yang indah dan sandal kaca berkilau.
Namun Ibu peri mengingatkan. Pada saat jam berdentang pukul 12.00 malam tepat, mantra sihir akan sirna.
Di
pesta , Sang pangeran tampan tidak bisa melepaskan pandangan matanya
dari Cinderella yang terlihat luar biasa cantik dan menawan.
Tidak menyianyiakan kesempatan dia segera mengajak Cinderella berdansa.
Orkestra dimainkan, dan Pangeran mulai menari dengan gadis cantik yang namanya dia masih tidak tahu.
Dan bagi Cinderella, malam itu mimpinya menjadi kenyataan.
Waktu berlalu, jam mulai mendekati waktu tengah malam. "Selamat tinggal!" ucap Cinderella dan kemudian bergegas pergi.
"Tunggu!" panggil Pangeran. "Saya bahkan tidak tahu nama Anda!"
Cinderella berlari terburu-buru. Dia khawatir matra ibu perni sirna ketika dia masih berada di pesta. Ketika berlari salah satu sepatu kacanya tertinggal.
Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus memaksakannya masuk
Lady Tremaine mengunci Cinderella di loteng, tapi teman-teman tikus Cinderella membebaskannya.
Pada saat Cinderella mencoba sepatu kaca yang dibawa utusan istana, Nyonya Tremaine tersandung sehingga sepatu kaca hancur tapi Cinderella yang memiliki lainnya di sakunya. Dan itu cocok!
Cinderella
dan Pangeran segera menikah. Semua orang bersuka-cita, termasuk
teman-teman tikus Cinderella Gus dan Jaq, yang mengenakan pakaian khusus
untuk pernikahan.
Penuh dengan sukacita, Pangeran Tampan dan Cinderella yang hidup bahagia selamanya.
Walaupun manik-manik dan pita itu telah mereka buang, mereka memintanya kembali. Bahkan Mereka merobek baju Cinderella untuk melepaskan manik-manik dan pita itu. Nyonya Tremaine tidak menghentikan kedua putrinya. Dia pun iri karena cinderella terlihat sangat cantik dan menawan menggunakan gaun lama itu.
Sambil tertawa kedua saudara tirinya pergi meninggalkan Cinderella.
Mimpi Cinderella pergi ke pesta sirna. Tidak cukup waktu baginya untuk bisa pergi ke istana.


Orkestra dimainkan, dan Pangeran mulai menari dengan gadis cantik yang namanya dia masih tidak tahu.
Dan bagi Cinderella, malam itu mimpinya menjadi kenyataan.

"Tunggu!" panggil Pangeran. "Saya bahkan tidak tahu nama Anda!"
Cinderella berlari terburu-buru. Dia khawatir matra ibu perni sirna ketika dia masih berada di pesta. Ketika berlari salah satu sepatu kacanya tertinggal.

Baik Cinderella maupun Pangeran Tampan tidak dapat melupakan kejadian pada malam itu. Mereka sama-sama saling merindukan.
Pangeran
mengirim utusan untuk menemukan gadis yang cocok dengan sepatu kaca.
Utusan itu datang ke setiap rumah untuk meminta semua gadis mencoba
sepatu kaca itu.Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus memaksakannya masuk
Lady Tremaine mengunci Cinderella di loteng, tapi teman-teman tikus Cinderella membebaskannya.
Pada saat Cinderella mencoba sepatu kaca yang dibawa utusan istana, Nyonya Tremaine tersandung sehingga sepatu kaca hancur tapi Cinderella yang memiliki lainnya di sakunya. Dan itu cocok!


"Pesan
moral dari Dongeng Cinderella Bergambar Bahasa Indonesia adalah orang
yang baik pasti akan mendapatkan bantuan dari orang-orang disekitarnya."
Komentar
Posting Komentar